HIDUP BERKEMENANGAN
1 Tawarikh 14:8-17
Shalom, Dalam kehidupan sehari-hari, banyak sekali belenggu persoalan yang mengikat kehidupan kita. Bahkan hidup kita seperti terpenjara, sehingga kita merasa tidak sanggup lagi berbuat apa-apa. Seakan-akan pengharapan sudah hilang ditelan oleh keadaan maupun kondisi yang dialami. Sekarang yang menjadi pertanyaannya adalah bagaimana supaya kita dapat terlepas dari belenggu persoalan dan memiliki hidup yang berkemenangan? Melalui 1 Tawarikh 14:8-17 kita akan belajar bagaimana Allah membuat hidup Daud penuh kemenangan.
1. Bertanya kepada Tuhan
Daud mengenal Allah dengan baik. Baginya, untuk mengetahui kehendak Allah, ia harus membangun hubungan yang erat dengan Allah. Sebelum berperang ia selalu bertanya kepada Allah. Ia datang dan tersungkur di kaki Allah, sehingga ia tahu apa yang Allah kehendaki. Ketika kita mengenal Allah dengan baik, maka Allah selalu menolong kita dan tidak akan mempermalukan kita.
2. Senantiasa Rendah hati
Daud mau merendahkan hatiNya untuk mendengarkan suara Allah. Daud menyadari bahwa kemenangannya hanya berasal dari Allah saja. Ketika kita mau mendengarkan suara Allah di dalam hidup kita sebagai respons pengenalan kita akan Allah, maka Allah akan membuat hidup kita berkemenangan dalam menghadapi berbagai persoalan.
3. Tetap setia ketika di tolong Tuhan
Ketika untuk kedua kalinya orang Filistin menyerbu Daud dan pasukannya, sekali lagi kita melihat kebergantungan Daud pada Tuhan. Ia tidak meremehkan orang Filistin dan menganggap diri mampu melawan mereka dengan kekuatan sendiri, sekalipun sebelumnya ia telah meraih kemenangan. Daud kembali bertanya dan meminta petunjuk Tuhan (ay. 14). Setelah mendapatkan petunjuk Tuhan, Daud bertindak sesuai yang diperintahkan Tuhan. Di situ, Daud kembali mendapatkan kemenangan atas orang Filistin sehingga namanya termasyhur di seluruh negeri. Daud mengalami kemenangan bukan karena kemampuan dirinya sendiri, tetapi karena ia senantiasa meminta pimpinan Tuhan dan bertindak sesuai dengan pimpinan itu.
4. Taat melakukan yang Tuhan mau
Daud melakukan apa yang Allah katakan padanya. Kita bisa melihat, bahwa ketika Daud taat kepada perkataam Allah (bukan hanya mendengarkan, tetapi melakukan), maka Allah membuat Daud menang dan membuat nama Daud termasyhur di segala negeri.
Allahlah sumber kekuatan Daud yang membawa Daud dalam kemenangan. Daud bertanya kepada Allah, karena Daud merasa bahwa tanpa campur tangan Allah, dia tidak mampu. Dengan kata lain, Daud selalu mengandalkan Allah dalam menghadapi setiap tantangan dan persoalan dalam hidupnya. Dengan bertanya kepada Allah, sesungguhnya Daud telah menundukkan dirinya pada kuasa Allah, mengikuti cara Allah dan mengandalkan Allah. Kita memang diminta untuk tetap berjuang menghadapi berbagai persoalan yang mengikat hidup kita. Namun kita perlu menyakini jika kita tetap membangun hubungan baik dengan Allah, mengandalkanNya dan taat pada kehendakNya, maka Ia tidak akan membiarkan kita sendirian menghadapi persoalan, namun Ia dengan kasihNya akan menolong dan menjadikan kita pemenang. Tuhan Yesus Memberkati, Amin!