-->

Saturday, March 30, 2019

MENANG TERHADAP MASALAH | 1 Samuel 17:45

MENANG TERHADAP MASALAH
1 Samuel 17:45

Shalom, Goliat merupakan seorang pendekar dari tentara Filistin dan memiliki postur tubuh yang tinggi besar bagaikan seorang raksasa. Dengan perlengkapan senjata yang lengkap, Goliat menantang bangsa Israel. Seluruh bangsa Israel yang pada waktu itu dipimpin oleh Saul menjadi takut kepada Goliat. Tidak ada satupun orang yang berani maju melawan Goliat. Tetapi Daud, pada waktu itu, ia masih muda, kemerah-merahan dan elok parasnya. Daud melihat kejadian itu, Daud tidak takut dan justru memutuskan untuk maju melawan Goliat. Dengan penuh keyakinan Daud maju berperang melawan Goliat. Lalu, apakah yang menjadi rahasia Daud untuk mengalahkan musuh raksasa yang menghadang?

1. Tidak tawar hati (1 Sam. 17:32)

Di atas kertas, kekuatan Goliat jauh di atas kekuatan rata rata prajurit yang ada di bangsa Israel. Itulah sebabnya bangsa Israel menjadi tawar hati. Tetapi Daud tidak gentar, Daud bahkan memberikan semangat kepada bangsa Israel untuk tidak menjadi tawar hati dalam menghadapi Goliat. Sebesar apapun masalah yang sedang kita hadapi, kita tidak boleh menjadi tawar hati. Kita harus belajar menjadi kuat dan tegar dalam menghadapi persoalan apapun. Bahkan seperti Daud, kita tidak hanya menjadi kuat, tetapi juga memberi kekuatan bagi orang lain.

2. Pengalaman hidup (1 Sam. 17:34-37)

Daud mempunyai pengalaman tersendiri dalam menggembalakan domba. Begitu banyak binatang buas yang ingin menerkam domba-dombanya. Tetapi Daud sanggup melawan dan mengalahkan binatang-binatang buas tersebut. Pengalaman ini menjadi bekal baginya untuk menghadapi masalah-masalah baru yang bahkan jauh lebih besar. Dan Daud sangat yakin bahwa Tuhan yang telah menolong dia di masa-masa yang telah lewat, maka Tuhan juga yang akan menolong dia di masa-masa yang akan datang. Bukankah kita juga telah melalui berbagai macam pencobaan, masalah, persoalan, penyakit dan lain sebagainya? Kita harus yakin bahwa Tuhan yang sama juga yang akan menolong kita pada saat ini maupun di masa depan.

3. Bersandar pada Allah (1 Sam. 17:45-47)

Di satu sisi Goliat sangat mengandalkan kekuatan dan kemampuannya secara fisik untuk berperang dan sangat yakin bahwa siapapun lawannya, dia pasti akan menang. Di sisi lain Daud melihat bahwa kekuatan, kemampuan dan peralatan tempur bukanlah segalanya, tetapi kuasa Tuhanlah yang memegang peranan penting dalam pertempuran yang dihadapinya. Daud benar-benar mengandalkan Tuhan dalam pertempurannya. Dalam menghadapi persoalan atau masalah, kita harus meletakkan kekuatan kita dan benar-benar bersandar kepada kuasa Tuhan. Dengan bersandar, Dia yang akan berperang bagi kita dan memberi kita kemenangan demi kemenangan.

4. Melangkah dengan iman (1 Sam. 17:49-50)

Daud tidak menggunakan metode yang canggih dan hebat dalam menghadapi Goliat. Tetapi mujizat justru terjadi saat Daud melakukan hal “kecil” tersebut. Batu yang diumbannya mengenai dahi Goliat hingga terbenam ke dalam kepalanya. Goliatpun terjatuh dan kalah di tangan Daud. Untuk dapat menang dalam masalah yang sedang kita hadapi, kita hanya perlu berani untuk melakukan langkah yang sederhana. Hanya perlu keberanian saja untuk dapat melangkah. Jangan tunda-tunda apa yang dapat kita lakukan. Jangan kuatir dan takut untuk melakukan keputusan. Jangan ragu untuk melangkah maju. Satu langkah sederhana dapat membawa kita kepada kemenangan. Tuhan Yesus Memberkati. Amin!

NEXT ARTICLE Next Post
PREVIOUS ARTICLE Previous Post
MHS
NEXT ARTICLE Next Post
PREVIOUS ARTICLE Previous Post
 

Delivered by FeedBurner