BAPTISAN ROH KUDUS
Markus 1:8
Shalom, pada hari Pentakosta tahun 20 M, sekitar 120 murid Yesus berkumpul di sebuah loteng di Yerusalem. Tiba-tiba turunlah dari langit suatu bunyi seperti tiupan angin keras yang memenuhi seluruh rumah, dan tampaklah lidah-lidah seperti nyala api yang bertebaran dan hinggap pada mereka masing-masing. Lau mereka berkata-kata dalam bahasa lain, itulah yang dinamakan Baptisan Roh Kudus (Kis. 2:1-4). Baptisan Roh Kudus adalah Roh Kudus yang dicurahkan, sehingga memenuhi, membanjiri, meliputi, pada setiap pribadi murid-murid Kristus/orang-orang percaya (Kis. 2:2-4). Tanda awal orang yang mengalami baptisan Roh Kudus adalah Berbahasa Roh, kebenaran tersebut sampai hari ini ada dalam gereja Tuhan. (Kis. 8:14-17; 10:44-46, 19:6). Tanda yang kedua adalah hati yang diubahkan (sukacita ilahi) (Kis. 2:46). Baptisan Roh Kudus merupakan penggenapan dari janji Allah kepada semua orang percaya (Yoel 2:28-29, Kis. 2:17-18, dan 33).
1. Proses menerima Baptisan Roh Kudus
· Bertobat dan menerima Yesus Kristus sebagai Tuhan dan juruselamat pribadi (Kis. 2:38)
· Memiliki rasa haus dan kerinduan akan Tuhan. (Yoh. 7:37-39; Lukas 11:9-13)
· Menantikan dalam Doa, Pujian dan Penyembahan. (I Tes. 5:17-18; Filipi 4:4-7)
· Menerima dengan iman dan bertindak. (I Yoh. 14-15; Ibrani 11:1)
2. Dampak ketika mengalami Baptisan Roh Kudus
· Melengkapi kita dengan kuasa untuk menjadi saksi menjadi saksi Kristus. (Kis. 1.8)
· Mengubah kehidupan Doa kita (Roma 8:26-27)
· Membangun Iman kita. (I Kor.14:4)
· Menyempurnakan Pujian dan Penyembahan kita. (I Kor. 14:15)
· Meningkatkan Kepekaan Rohani. (I Kor.14:2, Kis. 19:6)
3. Hal-hal yang menghalangi Roh Kudus bekerja dengan leluasa.
· Mendukakan hati Roh Kudus (I Tes. 5:19)
· Memadamkan Roh Kudus (I Tes.5:19)
· Terikat oleh keduniawian (I Yoh. 2:15-17)
· Terikat oleh kuasa-kuasa kegelapan (Mat. 12 18-19)
Sudahkah kita mengalami baptisan Roh Kudus? Jika belum, mari kita mau memberikan hati kita untuk diperbahurui melalui Roh Kudus dengan menerima Tuhan Yesus sebagai Juru Selamat dalam hidup kita. Jika sudah, masuk lah lebih dalam untuk memahami rencana-Nya dan melakukannya dalam kehidupan kita masing-masing. Tuhan Yesus Memberkati. Amin.