-->

Tuesday, March 12, 2019

IMAN YANG TERUS BERTUMBUH | Matius 17:20

IMAN YANG TERUS BERTUMBUH
Matius 17:20

Shalom, setiap orang memiliki ukuran imannya masing-masing dan akan terlihat ketika mengalami masalah dan keadaan yang sulit terselesaikan. Dalam Matius 17:20 Di tegaskan bahwa setidaknya kita memiliki iman sebesar biji sesawi saja. Biji sesawi itu sangat kecil, apakah itu yang Tuhan inginkan kita hanya memiliki iman yang kecil?

Kalau Tuhan menginginkan iman yang kecil mengapa dalam Markus 4:40 terdapat teguran Kristus atas ketakutan murid-murid yang memiliki iman yang kecil. Disini di ceritakan lebih mendalam dari pada yang tertulis dalam Injil Matius. Dalam Matius dikatakan, "Mengapa kamu takut?" Di Markus tertulis, "Mengapa kamu begitu takut?" Meskipun ada saja penyebab untuk merasa takut, tetapi janganlah menjadi begitu ketakutan seperti ini. Di Matius tertulis, "Kamu yang kurang percaya." Di sini, "Mengapa kamu tidak percaya?" Bukan karena murid-murid itu tidak beriman. Tidak, mereka percaya bahwa Yesus adalah Kristus, Anak Allah, namun pada saat ini ketakutan mereka begitu kuat sehingga mereka tampak seakan tidak beriman sama sekali. Iman mereka benar-benar tidak bekerja ketika mereka mempunyai kesempatan untuk membuktikannya, jadi seolah-seolah mereka tidak beriman. "Bagaimana mungkin dalam masalah ini kalian tidak memiliki iman sehingga berpikir bahwa Aku tidak bisa datang untuk melepaskan kalian pada waktunya?" Mereka yang meragukan iman mereka, yang terlena dengan pikiran bahwa Kristus tidak akan peduli meskipun umat-Nya binasa, akan dianggap jahat oleh Kristus.

Di lain sisi Tuhan memuji seseorang yang memiliki Iman yang besar terlihat dalam Matius 8:10. Iman perwira itu melampaui iman yang dilihat Yesus di kalangan orang Yahudi karena memadukan keprihatinan penuh kasih saying terhadap orang lain dengan kepercayaan yang besar pada Kristus. Kisah ini, bersama dengan penerapan terhadap orang Yahudi yang kurang percaya akan Kristus sendiri. Dapat di lihat juga dalam Matius 15:28, Yesus memuji iman perempuan Kanaan yang besar itu dan menyembuhkan anak perempuannya. Perempuan Kanaan memiliki iman yang besar sehingga apa yang dikehendakinya terjadi. Jadi, sebenarnya Tuhan menginginkan iman yang besar dari kehidupan kita. Roma 10:17 dikatakan iman timbul dari pendengaran, dan pendengaran oleh firman Kristus. Abraham adalah salah satu contoh yang memiliki iman yang tidak menuntut apa-apa ketika perintah Tuhan datang kepadanya (Kejadian 23). Iman yang oleh Yesus di tuntut sejak awal mula karyanya dan terus menerus di tuntut oleh-Nya itu ialah kepercayaan dan penyerahan kepada Allah yang oleh karenanya maupun manusia tidak lagi percaya pada kekuatan dan pikirannya sendiri, tetapi menaklukkan diri kepada firman dan kekuatan yang merupakan milik Dia yang dipercayai. Sebesar apapun juga persoalan yang kita hadapi, tetapi jika kita percaya penuh kepada Tuhan dan kita serahkan kepada Tuhan, maka semuanya bisa kita selesaikan, berpindah dan lenyap karena tidak ada yang mustahil bagi orang yang percaya.

Jadi, Tuhan menghendaki setiap orang percaya memiliki iman yang sebiji sesawi saja, dimana kita mengetahui biji sesawi adalah biji yang terkecil dari semua sayuran, tetapi jika tumbuh maka bisa menjadi besar. Artinya Tuhan ingin kita mempunyai iman yang bertumbuh, maksudnya adalah jika kita percaya kepada Tuhan tentang Firman-Nya dan Firman itu kita lakukan, walaupun belum kita lihat bahwa kita belum ditolong Tuhan, tetapi kita tetap melakukan Firman-Nya dan kita yakin Tuhan pasti tolong sesuai dengan janji-Nya, inilah iman yang bertumbuh. Iman kita tidak boleh statis tapi harus dinamis dan bertumbuh. Amin!
NEXT ARTICLE Next Post
PREVIOUS ARTICLE Previous Post
MHS
NEXT ARTICLE Next Post
PREVIOUS ARTICLE Previous Post
 

Delivered by FeedBurner