-->

Thursday, March 7, 2019

PEMBAWA KABAR BAIK | Yesaya 61:1-3

PEMBAWA KABAR BAIK
Yesaya 61:1-3

Shalom, siapa yang tidak mendambakan "kabar baik tentang keselamatan" dari Tuhan? Tentunya semua orang menginginkan hal tersebut, lepas dari penderitaan dan mengalami pemulihan, seperti layaknya bangsa Israel. Melalui berita ini kabar tentang keselamatan itu dinyatakan Tuhan  melalui perantaraan nabi Yesaya dan kabar baik tersebut dihubungkan dengan peristiwa Tahun Yobel (Tahun Pembebasan) yang ditunggu-tunggu oleh umat Tuhan. Pada tahun Yobel umat Tuhan mengenang, merayakan,dan mengalami kembali kasih dan kuasa Tuhan yang membebaskan umat-Nya dari berbagai macam penindasan. Agar umat Tuhan dapat mempersiapkan diri menyambut Tahun Yobel, maka Tuhan mengirim hamba-Nya untuk mewartakannya pada masa-masa menjelang datangnya saat pembebasan tersebut. Hamba Tuhan yang memberitakan kabar baik mendapat pengurapan Roh Tuhan. Pengurapan ini diperlukan agar kuasa Tuhan senantiasa menyertai hamba Tuhan itu sehingga ia mampu melakukan tugas perwartaan itu dengan baik. Kuasa ilahi ini diperlukan karena pada waktu itu umat Tuhan sedang tertindas oleh penderitaan yang hebat, sengsara, remuk hati, tawanan, dari penjara, berkabung, dan semangat yang pudar. Dalam "kabar baik" yang disampaikan Tuhan hendak menyatakan bahwa Ia akan memberkati umat pilihanNya, menyatakan kasih serta kuasaNya kepada mereka, Tuhan akan menghibur mereka yang remuk hatinya, mereka yang sengsara, mereka yang tertawan, mereka yang berkabung.  Tuhan akan memberkati dan mengadakan pemulihan bagi umatNya tapi Tuhan juga menginginkan bangsaNya juga melakukan pertobatan dan tidak melakukan kembali kekejian dimata Tuhan serta menyaksikan kemuliaan dan kuasa Tuhan kepada bangsa-bangsa lain.

Saat ini Tuhan sedang berbicara kepada kita semua orang-orang percaya, orang-orang yang telah dibebaskan, dimerdekakan dari belenggu dosa dan menikmati tahun rahmat Tuhan.  Sebagai orang percaya, saatnya kita meresponi panggilan Tuhan untuk menyampaikan kabar baik, memberitakan tahun rahmat kepada orang-orang disekeliling kita. Saat ini sangat mendesak untuk kita hayati, renungkan dan kita menanyakan kepada diri kita sendiri: “apakah kita sudah melakukan tugas panggilan tersebut? Memberitakan tahun rahmat Tuhan, menyampaikan kabar sukacita bagi orang-orang sengsara, orang yang berduka, membebaskan orang yang tertawan dan terpenjara. Di sekeliling kita sungguh banyak orang yang berada di dalam kesengsaraan karena tekanan ekonomi, mengalami remuk hati karena persoalan-persoalan di tengah-tengah rumahtangga. Terpenjara oleh keinginan-keinginan duniawi dan orang-orang yang berduka. Orang-orang demikian merindukan pertolongan dari Tuhan dimana kitalah yang hendak dipakai Tuhan untuk melaksnakan tugas tersebut. Ini semua dibutuhkan kasih Kristus dalam hidup kita, kerelahan, pengorbanan, baik waktu, tenaga dan sarana.

Berita Sukacita ini harus diberitakan pada setiap suku dan bangsa. Dan setiap kita orang percaya telah diperlengkapi, diberi kuasa untuk menyampaikan tentang keselamatan yang datangnya dari Tuhan. Sebab Roh Allah telah berdiam dalam diri kita dan Ia telah mengurapi kita sebagai utusanNya untuk mengenapi Firman-Nya. Mari kita wartakan kabar baik tentang keselamatan dari Tuhan kita, Yesus Kristus, kita semua dipanggil untuk mengemban tugas imamat yang rajani mewartakan Injil Kristus melalui kehidupan kita. Tuhan Yesus Memberkati, Amin!
NEXT ARTICLE Next Post
PREVIOUS ARTICLE Previous Post
MHS
NEXT ARTICLE Next Post
PREVIOUS ARTICLE Previous Post
 

Delivered by FeedBurner