-->

Thursday, March 7, 2019

ANUGERAH KESELAMATAN | Yohanes 1:9

ANUGERAH KESELAMATAN
Yohanes 1:9

Shalom, Sebagian besar orang tidak suka berada di dalam kegelapan, itu ditandai dengan tindakan untuk mencari dan menyalakan alat penerang bila tidak ada lampu. Manusia memang membutuhkan terang, karena terang membuat manusia merasa nyaman dan aman. Demikian juga dengan kehidupan rohani manusia, dosa menguasai manusia seperti kegelapan menguasai malam. Dalam keadaan demikian, manusia membutuhkan terang agar tidak lagi hidup di dalam kegelapan dosa. Yohanes 1:9 mengatakan ”Terang yang sesungguhnya, yang menerangi setiap orang, sedang datang ke dalam dunia.” Ini adalah tragedi, bagaimana peristiwa yang paling penting, bagaimana Allah datang ke dalam dunia, bagaimana Firman yang menjadi daging dan kemudian tinggal ditengah-tengah manusia, tetapi manusia tidak mengenalnya, menolak-Nya, bahkan kemudian menyalibkan terang itu. Ini adalah tragedi yang terbesar di dalam sejarah dunia. Lalu bagaimana sikap kita tentang anugerah keselamatan yang telah Yesus berikan?

1.      Mempercayai

Yohanes mengaitkan terang itu dengan Firman, Firman itu ada sejak semula bersama-sama dengan Allah, dan kemudian Firman itu datang ke dalam dunia. Melalui Firman, manusia beroleh hidup dan terang, di dalam terang tidak ada kegelapan dan kegelapan tidak dapat menguasai terang. Di dalam Injil Yohanes, dengan jelas menunjukkan bahwa Firman itu ialah Yesus. Dari antara agama-agama di dunia hanya Yesus yang jelas-jelas berkata bahwa Ia datang dari sorga. Karena itulah seharusnya kita bisa yakin akan kata-kata Yesus. Yesus pasti bisa membawa kita ke sorga. Yesus datang kepada umat kepunyaanNya supaya umatnya bisa memiliki pola hidup sorgawi. Dalam pribadi Yesus kita melihat Tuhan sekaligus manusia yang sejati, karena itu Dialah yang bisa menjadi teladan dan keselamatan yang kekal bagi kita yang dapat kita percayai.

2.      Menghidupi

Perbuatan gelap apapun tersorot di mata Tuhan. Terang yang menerangi setiap orang akan membawa perubahan dalam hidupnya karena perbuatan-perbuatan yang tidak berkenan di hadapan Tuhan mulai kelihatan dan jikalau kita hidup di dalam terang itu maka kita akan membuat hidup kita menjadi berkenan dihadapanNya. Mari kita membuka semua sisi kehidupan kita, agar diterangi Tuhan dan diubahkan. Kita membutuhkan terang yang sejati itu, mari kita buka hati kita untuk menerima terang itu. Pengetahuan tentang Allah tidak hanya bersifat teoritis. Apa yang kita tahu tentang Dia seyogyanya mempengaruhi kehidupan kita. Tindakan kita menunjukkan kualitas pengenalan kita terhadap Dia. Orang yang mengenal Allah dengan benar dan baik dari sisi intelektual maupun personal, pasti hidup dengan benar.

3.      Menyaksikan

Mengenal Allah dalam terang yang sesungguhnya membawa dampak besar bilamana dijadikan dasar kehidupan. Bagi pembaca yang melanjutkan pelayanan Yohanes, yaitu menjadi saksi tentang terang yang sesungguhnya, kita rindu supaya sama-sama menjadikan Kristus terang dalam hidup kita. Daripada hanya menegor kesalahan-kesalahan terus-menerus sampai semua bosan, marilah kita menemukan cara untuk bersaksi tentang Kristus sampai orang di sekitar kita dapat memahami apa artinya menerima-Nya sebagai Terang dan Hidup. Semoga banyak yang menerima-Nya sehingga mulai menikmati hidup yang sesungguhnya sebagai anak-anak Allah dalam Sang Anak. Tuhan Yesus Memberkati, Amin!
NEXT ARTICLE Next Post
PREVIOUS ARTICLE Previous Post
MHS
NEXT ARTICLE Next Post
PREVIOUS ARTICLE Previous Post
 

Delivered by FeedBurner