KESABARAN
Amsal 16:32
Syalom, kesabaran adalah hal yang penting untuk di pelajari dan di praktikkan mengingat kesabaran adalah salah satu ciri karakter orang yang ada di dalam Tuhan Yesus. Alkitab memberikan alasan mengapa kesabaran itu penting. Pertama, karena kesabaran mencegah kesalahan-kesalahan besar (Pengkhotbah 10:4). Kedua, karena panjang sabar lebih baik daripada tinggi hati. (Pengkhotbah 7:8). Dan alasan ketiga, dengan melibatkan akal budi, membuat seseorang panjang sabar dan orang itu dipuji karena memaafkan pelanggaran. (Amsal 19:11).
Salomo, anak Daud, adalah seorang raja yang berhikmat. Hikmatnya nyata dari Amsal 16:32 yang berbunyi demikian, "Orang yang sabar melebihi seorang pahlawan, orang yang menguasai dirinya melebihi orang yang merebut kota!" Apakah maksud dari ayat tersebut? Supaya kita dapat mengerti maksud ayat di atas, kita perlu terlebih dulu mengetahui latar belakang kehidupan masyarakat Israel pada masa itu. Menurut catatan sejarah dan didasari penelitian antropologis para ahli mengetahui bahwa kota-kota pada zaman dahulu dikelilingi dengan benteng yang kokoh. Benteng itu dimaksudkan sebagai tameng untuk mempertahankan diri dari serangan musuh. Oleh karena ada benteng yang kuat melingkari kota, maka musuh hendak merebut kota memerlukan prajurit yang memiliki stamina tinggi, strategi perang yang jitu, senjata yang canggih dan kesabaran menanti penghuni kota lengah. Semua itu diperlukan agar pasukan penyerbu dapat mengepung, menyusup, dan menyerangnya. Jika mereka berhasil, niscaya panglima perangnya akan disambut sebagai pahlawan.
Setelah mengetahui latar belakang kehidupan pada masa penulisan ayat tersebut, maka kita dapat menemukan sebuah pelajaran berharga dari pandangan raja Salomo. Melalui ayat di atas, Salomo selaku raja yang penuh hikmat itu menyatakan bahwa keunggulan manusia bukan terletak pada kekuatan fisiknya melainkan pada penguasaan diri. Keunggulan seorang pahlawan bukan terletak pada kemahiran menggunakan senjata atau keberanian dalam menyerang musuh, melainkan pada kesabaran menantikan waktu yang tepat untuk memberikan perlawanan dan memenangkan pertempuran. Orang yang dapat bersabar adalah orang yang menerima Tuhan Yesus, memiliki pribadi yang dewasa, orang yang mengetahui akibat ketidaksabaran dan orang yang merasakan kebaikan Tuhan.
Kesabaran senantiasa berkaitan dengan waktu. Orang yang sabar dapat membuktikan bahwa dirinya mampu menunggu waktu yang tepat untuk melakukan sesuatu yang penting pada waktu yang tepat. Maka tips menjadi sabar adalah membuang sifat sombong dalam hidup kita, menyediakan waktu untuk merenungkan Firman Tuhan, memilah-milah yang masuk ke dalam pikiran.
Dari kisah salomo tersebut kesabaran mendatangkan kebaikan bagi mereka yang melakukan, berkat untuk orang sabar adalah jiwa yang tenang, mendapatkan banyak teman, menimbulkan kerinduan kepada Tuhan, merasakan kasih dan mujizat-mujizat dari Tuhan. Jadi, dalam hal ini kita semua perlu memperhatikan hikmat Salomo tentang kesabaran dan belajar untuk menerapkannya pada setiap aspek kehidupan ini. Tuhan Yesus Memberkati. Amin!