HIDUP BERKENAN KEPADA TUHAN
Pengkhotbah 2:26
Shalom, setiap hari terkadang begitu sibuknya aktifitas kehidupan kita sehingga kita hampir tidak pernah lagi memikirkan hal yang terpenting dalam kehidupan kita. Apa bedanya kita dengan orang yang diluar sana mereka bekerja mati-matian hanya untuk menikmati apa yang mereka inginkan. Tidak salah kita bekerja, tetapi jika tujuan hidup kita hanya sampai disitu maka sia-sialah hidup kita. Sebab Firman Tuhan jelas berkata bahwa jika kita mengasihi dunia ini kita akan menjadi musuh Allah. (Yak. 4:4). Jangan kita mencintai dunia karena semua yang ada di dunia ini semua akan hancur (2 Ptr. 3:10-12). Kita sebagai orang percaya hanya memiliki tujuan untuk bisa menikmati kenyamanan dunia ini yaitu dengan melakukan hal yang terpenting dengan hidup berkenan dihadapan Tuhan. Orang yang berkenan kepada Tuhan akan diberikan hikmat oleh Tuhan dalam segala hal, sehinga setiap keputsan dalam hidupnya ada penyertaan Tuhan dan Tuhan sendiri yang akan memberikan keberhasilan dan kemenangan. (Pkh. 2:26 a). Alkitab memberikan beberapa contoh tentang pribadi yang berkenan dihadapan Tuhan salah satunya adalah Daud (1 Sam. 13:14). Lalu bagaimana kita bisa hidup berkenan di hadapan Tuhan?
1. Membangun hubungan yang intim dengan Tuhan (Maz. 119:164)
Daud memuji Tuhan 7 kali dalam sehari, dengan cara bagaimana kita membangun keintiman dengan Tuhan? Yaitu melalui doa, pujian dan membaca Firman Tuhan. Sebesar apapun pergumulan hidup kita jangan pernah kita meniggalkan jam-jam doa kita. Firman Tuhan berkata untuk tetap berdoa (1 Tes. 5:17), Tuhan bertahta diatas pujian umatNya (Maz. 22:4), Firman Tuhan adalah kesukaan bagi-Nya (Maz. 119:97). Ketika Daud menghadapi masalah Daud dating kepada Tuhan mencari pertolongan. Daud percaya bahwa Tuhanlah sumber kekuatan-Nya, pertolongan Tuhan tidak pernah terlambat melainkan tepat pada waktuNya.
2. Memiliki Iman yang teguh dengan Tuhan (Ibr. 11:6)
Iman merupakan dasar dari kehidupan seseorang yang berkenan dihadapan Tuhan, tanpa iman tidak mungkin orang berkenan di hadapan Tuhan. Ingatlah ketika Tuhan datang kedua kalinya yang ditanya Tuhan bukan berapa banyak hartamu?, sudah berapa banyak perbuatan baik yang kamu lakukan? dan sudah berapa lama kamu melayani?. Tetapi yang ditanya adakah iman di hidupmu? Maka miliki iman yang teguh dengan Tuhan yang membuat Tuhan berkenan kepada pribadi kita masing-masing.
3. Mempuyai karakter rendah hati (2 Sam. 12:13)
Daud memilki kehidupan yang rendah hati, terlihat ketika ditegur oleh nabi Natan, karena kesalahan yang dibuat dengan istri Uria yaitu Betsyeba, Daud mengakui dan minta ampun dan bertobat. Kesombongan dan kecongkakan dibenci oleh Tuhan. "Akan tetapi Allah menunjukkan kasih-Nya kepada kita, oleh karena Kristus telah mati untuk kita, ketika kita masih berdosa." (Rm. 5:8). Kasih Kristus adalah kasih yang sempurna, karena Kristus telah mati untuk kita, jadi hiduplah tetap dalam kerendahan hati, karena orang-orang yang hidup dalam kerendahan hati, ketika bersalah, ditegur dan diingatkan dengan kerendahan hati akan mengakui, dan bertobat. Karena Kerendahan hati akan membawa kita kepada perkenanan Tuhan.
Jadi, supaya kita mengalami perkenanan dari Tuhan dan menerima janji-janji Tuhan yaitu dengan cara menjalin hubungan yang intim dengan Tuhan, hidup terus percaya, berserah dan bersandar kepada Tuhan, dan selalu hidup dalam kerendahan hati. Sebagai orang percaya kita harus mengalami perkenanan Tuhan dalam hidup ini, karena Tuhan Yesus sungguh sangat mengasihi kita. Tuhan Yesus Memberkati. Amin!